Dear Fachrie,
pernah terpikir dalam benakku bahwa perubahanku demi menghamba kesenangan dan tawa sesaat.
Tapi dalam pengalaman, justru berkata lain: perubahan adalah bentuk nyata dari pertobatan sejati dan hasrat untuk menangisi keterbatasan diri.
Seperti ketika Hanuman menangisi cermin dirinya di balik kaca cupu astagina.
No comments:
Post a Comment