Saturday, June 16, 2007

Abu Mufakhir

doG Bless You Sempat, ternyata sempat.

Hal kecil berarti itu sempat saya alami. Sewaktu sepi melulu. Kutu-kutu di bulu anjing, menjilati bir dingin.

Terimakasih, untuk tuan yang telah bersedia menjadi Tuhan malam ini.
Terimakasih. Semoga Anjing selalu memberkatimu tuan.
Selalu.Disela itu seorang tua memainkan ringkih gitarnya.

“abu lihat, garis dicakrawala itu adalah senarku..”

matanya menatapku penuh harap, agar aku percaya. Aku hanya pergi, tak berkata, tapi percayalah, dalam hati aku percaya, bahwa garis dicakrawala itu adalah senarnya.

seperti senja yg lumpuh karena separuh waktu terbunuh… begitulah

No comments: