Kehidupan adalah rentetan perubahan alamiah dan dadakan ..
biarkan realita menjadi realita ..
biarkan segalanya mengalir secara natural .
Kata-kata begitu mudah terucap bak mata berkedip,dapat diuntai indah, kadang mengena dihati, kadang membuat jengkel hati, kadang menyenangkan hati....dan kadang membuat senyum sinis dari orang yang mendengarnya atau membacanya.Kehidupan ini tak semudah kata-kata bagai sebuah perjalanan yang panjang yang penuh rintangan dimana kita berada dalam setiap persimpangan baik dan buruk, sedih dan gembira dan kita harus memilih diantaranya.
Sunday, October 07, 2007
Anak Indonesia
Baru saat ini saya lihat blog fahri, bagus.. saya kagum. Sekedar informasi saya sendiri baru akan memulai mencari manusia2 yang mempunyai avatar "cahaya" seperti anda. Mungkin kita bisa saling berdiskusi tentang perjalanan ruhani yang telah kita lewati. Demi keseimbangangan dunia tidaklah kita terlalu frontal membicarakan Rahasia Illahi karena nanti bisa membuat pusing umat, karena setiap orang mempunyai proses yang berbeda, hanya orang2 yang terpilihlah yang bisa mengetahuinya. Keep fokus untuk membantu manusia untuk dapat menemukan "jati dirinya" dan menepati janjinya ketika belum diturunkan ke dunia fana ini, agar tercapainya TUJUAN AKHIR. Selamat Bekerja..
Eka Wenats
Dear Fachrie:
Apa kelebihan manusia itu?
Kelebihan adalah menutup apa yang terbuka, membuka apa yang seharusnya dibiarkan misterius, melipat kebenaran di antara tumpukan kepalsuan, menjinjing dusta di antara posibilitas kebenaran.
Lalu di mana kelemahan manusia?
Kelemahannya terletak pada ketipisan membedakan antara yang Haq dan Bathil !
Apa kelebihan manusia itu?
Kelebihan adalah menutup apa yang terbuka, membuka apa yang seharusnya dibiarkan misterius, melipat kebenaran di antara tumpukan kepalsuan, menjinjing dusta di antara posibilitas kebenaran.
Lalu di mana kelemahan manusia?
Kelemahannya terletak pada ketipisan membedakan antara yang Haq dan Bathil !
Permata
Ticia
Bila hati berkata, pikiran tak selalu menyertai.
Bila kenyataan datang, impianpun sirna.
Bila resah melanda, airmatapun tak tertahan.
Jiwa tak mampu sendiri. Hati tak mampu mengingkari.
Raga tak mampu berdiri.Waktu tak dapat dihentikan.
Segala kenangan membekas di sanubari.
Coba tuk' melangkah dengan segala daya yang ada.
coba tuk' menyatukan serpihan harapan dan impian.
Bila kenyataan datang, impianpun sirna.
Bila resah melanda, airmatapun tak tertahan.
Jiwa tak mampu sendiri. Hati tak mampu mengingkari.
Raga tak mampu berdiri.Waktu tak dapat dihentikan.
Segala kenangan membekas di sanubari.
Coba tuk' melangkah dengan segala daya yang ada.
coba tuk' menyatukan serpihan harapan dan impian.
Subscribe to:
Posts (Atom)